Unidentified Unflying Object

"Dia" seperti kolera di London, mewabah.

"Dia" buat kita bak tak berlogika, gegabah.

Tak ada satu manusia yang mampu,

tak ada satu manusia yang bisa,

tak ada satu manusia yang sanggup.

Yang mampu hanya ketika satu menjadi dua,

yang bisa hanya pria dan wanita,

yang sanggup hanya serupa Adam Hawa.

Sesaknya menganiaya, membuat bola mata berenang dalam air mata.

Sejuknya mempesona, membuat mata tak henti terpana.

Ketika "dia" datang, tersayat sembilu-pun mati rasa.

Ketika "dia" pergi, tertusuk kapas-pun hangus dada.

Sangat panas namun beku, sangat dingin namun menghangatkan.

Sangat tajam namun melindungi, sangat tumpul tapi melukai.

Bodoh ketika percaya "dia", lebih bodoh lagi yang tak percaya..

Mungkin kawan tahu siapa "dia"?

UTOPIA

Bahagialah batu, bahagialah tanah, bahagialah padi.

Bahagialah awan, bahagialah langit, bahagialah hujan.

Karena meraka tak punya mimpi.

Karena mereka tak punya angan.

Melolonglah serigala,

Mengaumlah singa,

Menderitalah manusia,

Karena punya asa,

Mimpilah yang menjatuhkan, asalah yang meninggikan.

Asa jua yang membawamu ke neraka, mimpi jua yang membawamu ke surga.

Bahagialah pertiwi, bahagialah kita, bahagialah dunia.

Bila tak ada kata "negara". dan semua kembali "memanusia".

HIPO(LITISI)KRISI.

Langit malam ini biru kehitaman, atau hitam kebiruan? Seperti aku yang tak tahu aku ini putih bergaris hitam, atau hitam bergaris putih.

Seperti aku yang tak tahu apakah orang baik yang berbuat dosa lebih baik dari pendosa yang berbuat baik?

Kenapa kita mengkerdilkan pendosa padahal kita sama? Kenapa juga kita mengagungkan orang baik padahal kita juga?

Kita berkata "Ya" padahal kita "Tidak", kita berkata "Tidak" padahal kita "Tahu".

Hipokrisi, tak ada dalam daftar penyakit paling mematikan, tak ada juga dalam daftar virus melumpuhkan, tapi kenapa begitu memilukan.

Pertiwiku, dibuat menangis olehnya.

Rakyatnya, dibuat  menderita karenanya.

Tangis dan derita terus berulang seperti bumi berputar, terus bersambung seperti sinetron murahan.